INTISARI


Judul Tesis :
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 1996-2000


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan distribusi pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat di Propinsi Sumatera Barat. Penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh pendapatan per kapita terhadap distribusi pendapatan dan tingkat kesejahteraan di daerah Propinsi Sumatera Barat.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data PDRB per kapita, pengeluaran rumah tangga, angka harapan hidup, angka kematian bayi dan angka melek huruf. Data bersumber dari BPS dan Bappeda Sumatera Barat serta dari BPS Jakarta (data susenas) dari tahun 1996-2000.

Dari hasil analisis diketahui bahwa tingkat distribusi pendapatan yang menggunakan analisis indeks Gini di Propinsi Sumatera Barat adalah 0,30 yang menunjukkan bahwa pembagian pendapatan yang relatif merata sedangkan indeks Gini terendah adalah Kabupaten Pesisir Selatan yaitu 0,23 dan indeks Gini tertinggi berada pada Kabupaten Padang Pariaman 0,31. Tingkat Kesejahteraan diukur dengan indeks mutu hidup atau indeks PQLI Physical Quality Life Index. Hasil analisis menunjukkan tingkat kesejahteraan di Propinsi Sumatera Barat mempunyai kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun, yang berarti perkembangan tingkat kesejahteraan yang bertambah tinggi dan terjadinya peningkatan mutu hidup masyarakat. Peningkatan pendapatan per kapita mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap angka harapan hidup, peningkatan pendapatan per kapita akan menurunkan angka kematian bayi dan terhadap distribusi pendapatan pengaruhnya adalah negatif dan signifikan sedangkan pendapatan per kapita tidak perpengaruh pada angka melek huruf.



ABSTRACT


This research (thesis) is aimed to figure out the progress of income distribution and society prosperity. It is to figure out the impact percapita to both variables in West Sumatera.

The secondary data used in this thesis are Gross Domestic Product per capita, household expenditure, life expactancy, infant mortality rate and literacy rate in 1996-2000. Those data are obtained from Regional Development Planning Board of West Sumatera, BPS-Statistics West Sumatera, and BPS-Statistics Indonesia.

The result shows that income distribution in West Sumatera which analyzed with Gini Index is 0,30, it means income distribution in West Sumatera is relative equal. The lowest Gini Index is 0,23 in Pesisir Selatan and the highest one is 0,31 in Padang Pariaman. Prosperity rate is meassured by PQLI (Physical Quality Life Index). The result shows prosperity in West Sumatera has an incresed trend in every year. It means prosperity rate is getting higher and society quality life is also increase. Higher income per capita has a positive impact and significant to life expactancy but it has negative impact to infant mortality and income distribution. Increasing income per capita will decrease infant mortality rate and it doesn’t influence literacy rate.