DAFTAR PUSTAKA

Ahmadjayadi, Cahyana., 2001, “Pemasaran Daerah sebuah Model Strategi Pembangunan”, Makalah Seminar, Workshop Perencanaan Pembangunan Daerah, MEP-UGM, Yogyakarta.

Arifin, Zaenal, 2000, “Kemampuan dan Kesiapan Daerah Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah yang Luas, Nyata dan Bertanggung Jawab”, Prisma, Vol. XII No. 3. 83-84.

Arsyad, Nurjaman, 1990, “Hubungan Fiskal antar Pemerintah di Indonesia, Peranannya dan Permasalahannya, Analisis CSIS, Tahun XIX, No. 3. 21-30.

Bharanti, Elita, 1999, Klasifikasi Sumber-sumber PAD yang Potensial untuk Dikembangkan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Upaya Peningkatannya di kabupaten Dati II Jayapura, Tesis S-2, PPS-UGM, Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).

Binder, Brian,B.J., 1984 , a Possible Concept for an Equalization Grant to Indonesia, Ekonomi Keuangan Indonesia, Vol.XXXII , No.2.13-25.

Bratakusumah, D.S. dan Dadang Solihin, 2001, Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Darumurti, K.D. dan Umbu Rauta, 2000, “Otonomi Daerah, Kemarin, Hari ini, dan Esok”, Kritis, Vol.XII No. 3. 1–53.

Devas,Nick.,Anne Both.,Bryan Binder.,Kenneth Davey.,Roy Kelly, 1989. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia, UI-Press, Jakarta.

Elmi, Bachrul, 2002, Keuangan Pemerintah Daerah Otonom di Indonesia, UI-Press, Jakarta.

Fisipol UGM, 1991, “Pengukuran Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah yang Nyata dan Bertanggung Jawab”, Laporan Akhir Penelitian, Litbang Depdagri. Jakarta.

Insukindro, Mardiasmo, Widayat, W., Jaya, W.K., Purwanto, B.M., Halim, A., Suprihanto,J., Purnomo, A. Budi, 1994, “Peranan dan Pengelolaan Keuangan daerah dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Asli Daerah”, Laporan Penelitian, KKD, FE-UGM. Yogyakarta.

Kaho, Josep Riwu., 1998, “Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia”, PT. Bina Aksara, Jakarta.

Kakisina, Stephen., dan Rumansara, Agustinus., 2000, “Otonomi Daerah, Desentralisasi Pemerintahah Sebagai Tuntutan Demokrasi Politik dan Ekonomi yang Berkeadilan”, Kritis, Vol. XII No. 3. 54–77.

Kristiadi, J.B., 1995, “Masalah Sekitar Peningkatan Pendapatan Asli Daerah”, Prisma, No. 4, 114.

Kuncoro, Mudrajad, 1995, “Desentralisasi Fiskal di Indonesia”, Prisma, Vol. VII No.4, 3 –17.

Larasati, Endang., 1986, “Materi Pokok Keuangan Negara”, Depdikbud Universitas Terbuka, Jakarta.

Legowo, Irianto., 2001, Kemampuan Keuangan Daerah Kota Cirebon dalam rangka Otonomi Daerah, Tesis S-2 PPS-UGM, Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).

Mamesah,D.J.,1995, “Sistem Administrasi Keuangan Daerah” ,PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Mardiasmo, 2001, “Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Menyongsong Pelaksanaan Otonomi Daerah 2001”, Makalah Seminar, MEP-UGM, Yogyakarta.

Miller, Stephen. M and Frank S. Russek., 1997, “Fiscal Structures and Economic Growth at The State and Local Level”, Public Finance Review, Vol.25. No.2. 213-237.
Nanga, Muana, 1991, Otonomi Keuangan Daerah Tingkat II : Suatu Studi Kasus di Kabupaten Malang, Probolinggo dan Trenggalek Propinsi Jawa Timur, Tesis S-2, PPS-UGM, Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).

Nazara, Suahasil., 1997, “Struktur Penerimaan Daerah Propinsi-Propinsi di Indonesia”, Prisma, No. 7. 17 – 26.

Osborne, David dan Gaebler Ted., 1997, “Reinventing Government”, Cetakan ketiga, Lembaga Pendidikan Pembinaan Managemen (PPM) dan PT. Pustaka Binama Pressindo, Jakarta.

Radianto, Elia, 1997, “Otonomi Keuangan daerah Tingkat II Suatu Studi di Maluku”, Prisma, VOL. IX , No. 3. 24 – 37.

Reksohadiprodjo, Sukanto, 2001, Ekonomika Publik, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Republik Indonesia, 1999, “Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan daerah”.

Republik Indonesia, 1999, “Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah”.

Republik Indonesia, 2000, “Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi”.

Santoso, B., 1995, “Retribusi Pasar sebagai PAD: Studi Kasus Pasar di Kabupaten Sleman”, Prisma, No. 4. 20-34.

Soetrisno, P.H., 1982, Dasar-dasar Keuangan Negara, Cetakan kedua, BPFE, Yogyakarta.
Suhardi, 2000, “Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi: Studi Kasus di Kabupaten Indragiri Hulu”, Tesis S-2, PPS-UGM, Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).

Suparmoko, M., 1979. “Azas-azas Ilmu Keuangan Negara”, BPFE, UGM Yogyakarta.
Syamsi, Ibnu., 1986, ‘Pokok-Pokok Kebijaksanaan, Perencanaan, Pemrograman, dan Penganggaran Pembangunan Tingkat Nasional “, CV. Rajawali, Jakarta.

Syaukani, HR., Affan Gaffar dan Ryaas Rasyid, 2002, “Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan”, Kerjasama PUSKAP dan Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI), Jakarta.

Takdir, Andi., 2001, Otonomi Daerah Kabupaten Barru dalam Perspektif Keuangan Daerah, Tesis S-2 PPS-UGM, Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).

Tallo, Piet,A., 1997, ‘Himpunan Peraturan Penyelenggaraan Keuangan Daerah”. Arnol Dus Ende, Flores.

Tumilar, R.L.H., 1997, “Otonomi Keuangan dan Ekonomi Dati II di Propinsi Sulawesi Utara”, Tesis S-2, PPS-UGM, Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).

Uppal,J.S and Suparmoko,M., 1986, Intergovernmental Finance in Indonesia, Ekonomi Keuangan Indonesia , Vol.XXXIV , No.4 .45-54.

Utomo, Warsito.,2000,”Aspek Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia di dalam Implementasi Otonomi (Tuntutan Kompabilitas dan Akuntabilitas)”, Makalah disampaikan pada Lustrum I MEP, UGM,Yogyakarta.

Wright, Carl, 1998, “Professional Developments: CLGF Declaration on democracy, decentralisation and good government at local level”, Public Administration and Development, Vol. 18. 417-419.